A. Representasi
Objek matematika merupakan barang yang abstrak. Untuk mempelajarinya diperlukan suatu bentuk representasi. Berkaitan dengan hal itu, Duval (1999) menyatakan bahwa tidak ada akses langsung pada objek matematika selain melalui representasinya. Pandangan ini memberi makna bahwa representasi merupakan alat yang digunakan untuk menjembatani pemahaman seseorang terhadap ide matematis. Lebih lanjut dalam National Council of Teachers Mathematics (NCTM, 2000) dijelaskan bahwa."Representations should be treated as essential elements in supporting students’ understanding of mathematical concepts and relationships; in communicating mathematical approaches, arguments, and understandings to one’s self and to others;